Home » , , , , , , , , , , » Rihlah Pertama di Tahun Baru 2015 (Edisi Rihlah Season 1 Etam 2012)

Rihlah Pertama di Tahun Baru 2015 (Edisi Rihlah Season 1 Etam 2012)

Written By Unknown on Jumat, 09 Januari 2015 | 21.43

Rihlah atau jalan-jalan kali ini merupakan salah satu agenda seru kami sebagai angkatan tertua di Etos Samarinda tahun ini. Sebelumnnya kami sudah banyak melaksanakan agenda seru-seru yang serupa, tetapi kebanyakan rihlah sebelumnya kami laksanakan untuk semua etoser Samarinda.

Perjalanan kali ini tujuan kami ke desa Sebulu untuk silaturahmi ke keluarga salah satu Etoser Angkatan 2012 yaitu saya sendiri dan sekaligus mengunjungi tempat-tempat wisata di kota Tenggarong. Sebulu merupakan salah satu desa kecil di kabupaten Kutai Kartanegara. Desa Sebulu adalah tujuan silaturahmi kami yang pertama, berkunjung ke orang tua dan keluarga saya, lalu lanjut filed trip budaya dan teknologi di kota Tenggarong.

Pagi itu, hari Kamis, pagi pertama di tahun 2015, suasana dingin sampai ke tulangku, karena kami sudah mengatur untuk berangkat rihlah pagi-pagi yaitu sekitar jam setengah tujuh, jadi kami sudah mandi sebelum sholat subuh, makanya terasa dingin sekali. Setelah itu kami berkumpul di asrama akhwat (perempuan) untuk berangkat bersama-sama. Perjalanan kami ini membutuhkan waktu kurang lebih dua jam karena tujuannnya ke Sebulu, kami berangkat dengan menggunakan sepeda motor untuk kesana. Rute perjalanan kami ini melewati Tenggarong setelah itu ke Mangkurawang ke Loa Tebu dan tibalah di desa Sebulu.

aktu menunjukan jam  setengah sepuluh ketika kami sampai di rumah ku di Sebulu. Ini merupakan perjalananku yang terbilang lama karena memakan waktu lebih dari 2 jam, Biasanya paling 1 jam lebih sedikit sudah sampai. Kali ini lebih lama dikarenakan perjalanan ini berombongan jadi santai santai saja di perjalanan.

Tiba di rumah, kami sudah ditunggu oleh orang tua ku yang sebelumnya sudah ku kabari bahwa aku datang berkunjung bersama teman-temanku. Kami disuguhi air putih untuk melegakan tenggoran yang kering selama perjalanan. Setelah itu kami makan bersama yang diselingi candaan dari orangtua ku dan bubuhan Etos ini. Sekitar satu jam lebih kami berada di Sebulu.

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan untuk wisata ke kota Tenggarong. Ada banyak banyak tempat wisata di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara ini. Target kunjungan kami adalah musium Tenggarong, Musium Kayu, dan Planetarium.  Tetapi kami hanya bisa mengunjungi dua tempat yaitu Musium Tenggarong dan Planetarium  dikarenakan waktu sudah mulai malam. Walaupun  cuma dua tempat kami merasa sangat senang di rihlah kali ini. Sebenarnya aku sendiri sudah bosan (karena asli orang Kutai) sudah sering ke tempat tersebut  tetapi perjalanan kali ini punya cerita seru tersendiri bagiku.

Mungkin ini cerita singkat dari ku, mohon maaf karena kurang banyak, disebabkan juga keterbatasan waktu dalam menuangkan isi cerita ini, nanti insya Allah akan dituliskan lebih banyak lagi untuk momen-momen keseruan kami selama rihlah ini. See you next time.


 Oleh Muhammad Rafi’i, Etoser Samarinda 2012, mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman.
Share this article :
 
Support : Dhompet Dhuafa | ETOS SAMARINDA | Hickmat Creative
Copyright © 2014. ETOS SAMARINDA - All Rights Reserved
Site Created by Hickmat Published by ETOSER SAMARINDA
Proudly powered by Blogger