Home » » Universitas Mulawarman almamater saya..

Universitas Mulawarman almamater saya..

Written By Unknown on Minggu, 21 Oktober 2012 | 20.49


Universitas Mulawarman

ini kampus tempat adik-adik etoser menempuh pendidikan dan merajut asa untuk kehidupan yang lebih baik lagi untuk masa mendatang.
terletak di Kota Samarinda salah satu kota di Provinsi Kalimantan Timur, ada banyak kota/kabupaten
di provinsi ini dan Samarinda menjadi ibu kota pemerintahan karena ada beberapa Universitas-universitas negeri atau swasta di kota ini. sehingga kota ini tidak akan pernah sepi oleh gelombang urbanisasi orang-orang dari kampung atau bisa disebut "pedalaman" kalimantan... 

termasuk saya, karena saya berasal dari kabupaten yang terletak diutara Kaltim yakni Kabupaten Bulungan tinggal di kota Tanjung Selor yang menjadi pusat ibu kota kabupaten dan pemerintahan di Bulungan. saya gak tau berapa jarak tempuh dari Samarinda ke Bulungan tapi jika kita mengendarai mobil dari Samarinda ke Bulungan biasa ditempuh selama 18-21 jam (itupun jika tidak ada halangan selama perjalanan, ex.pecah ban, sesat de el el) dan jika menggunakan transportasi udara maka saya akan berada di 4 kota yg berbeda dalam sehari. pertama dari Samarinda naik mobil ke Balikapan (karena bandara di Samarinda kecil dan pesawatnya juga kecil jadi saya gak mau ambil resiko, selain harganya juga bisa 2x lipat dari Balikpapan) setelah di Balikpapan naik pesawat ke Kota Tarakan, dari Bandara kita menuju pelabuhan speedboat n ferry kita naik taksi kurang lebih 30-45 menit setelah itu kita menggunakan speedboat selama 1,5-2 jam, samapailah kita di Tanjung Selor ibu kota Bulungan. 

kok malah lain yah info yang diberikan!!!!!!!!.. tet........ (oke. kita kembali ke jalan yg benar)

Samarinda ini lumanyan luas dan banyak sekali populasi orang-orang, dari berbagai suku budaya, yang paling banyak adalah banjar dan kutai, walau suku jawa juga mayoritas hanya saja karena dekat dengan Kalsel jadi agak kebanjar-banjaran... suku aslinya saya gak terlalu tau, dikota ini selama 6 thn saya tinggal perubahan yang sangat mencolok adalah pembangunan dan perubahan suasana kota. Dalam pembangunan saja telah ada 2 mall baru dan BESAR-BESAR serta hotel-hotel juga megah + standart Internasional. tapi sekarang antara debu dan pasir sudah gak bisa dibedakan, kemana-mana harus pake masker dan sarung tangan efek dari eksplorasi tambang. Termasuk Kampus Unmul juga terkena dampaknya, pembangunan fasilitas bangunan dan jalan menjadi perhatian yang sangat besar oleh pihak rektorat begitu juga pemerintah, karena unmul satu-satunya Universitas negeri di kota ini, efeknya banyak pohon perindang jalan2 dikampus yang di tebang. debunya sangat mengganggu dan salah satu jalan menuju kampus sangat memprihatinkan karena debu, jalannya rusak hujan 2 jam maka akan banjir yakni jalan pramuka. 6 thn saya di kota ini, jalan pramuka seakan sama saja yg bertambah hanya pembangunan ruko dan RM saja tapi tetap saja banjir dan rusak.... ada 4 akses jalan menuju ke Kampus Unmul yg di Gunung Kelua (Unmul punya 3 kampus yg berbeda tempatnya) pertama dari jalan Gelatik daerah ini tembus je jalan Pemuda daerah Samarinda Utara banyak rumah kontrakan dan kost-kost didaerah ini, kemudian jalan perjuangan, jalan ini tembus ke jalan PM.Nur jalan besar yg biasa khusus untuk truk dan lainnya dari kota/kabupaten sekitar Samarinda dari Utara. lalu dari jalan pramuka yang tembus ke jalan M.Yamin dan jalan ini merupakan jalan utama menuju ke Samarinda selatan serta perumahan. terakhir adalah jalan KH.Dewantara ini juga tembus ke jalan M.Yamin karena ini adalah gerbang besar kampus unmul, ada kolamnya 

salah satu sudut di kampus gunung kelua , tepatnya di depan fakultas Kesmas (kesehatan masyarakat)


dibelakang temen-temen itulah kolamnya unmul yang ada diderbang depan (nih etoser 2011)




Salam, Imroatul.
Share this article :
 
Support : Dhompet Dhuafa | ETOS SAMARINDA | Hickmat Creative
Copyright © 2014. ETOS SAMARINDA - All Rights Reserved
Site Created by Hickmat Published by ETOSER SAMARINDA
Proudly powered by Blogger