Home » , , , , , , , , , , » My Rihlah is So Fantastic (Edisi Rihlah Season 1 Etam 2012)

My Rihlah is So Fantastic (Edisi Rihlah Season 1 Etam 2012)

Written By Unknown on Jumat, 09 Januari 2015 | 16.06

Pagi yang cerah, pagi yang sangat ditunggu-tunggu, ada apa yach?


Pastinya rihlah atau bahasa kerennya fefreshing lah.. Rihlah kali ini khusus untuk Etoser Samarinda angkatan 2012 yang dilaksanakan pada hari Kamis, 01 Januari 2015 dan tujuan kami adalah Tenggarong. Kota yang diidam-idamkan sejak 3 bulan yang lalu. Hmm… rasanya dahsyat banget. Tahun baru jalan-jalan ke Tenggarong, ke rumah salah satu Etoser kita namanya Rafi’i, Ke Museum Mulawarman, dan yang terakhir ke Planetarium.

Jam 7 kita start dari asrama akhwat Pramuka 17. Huuh.. riwehnya saudara-saudara ku untuk mempersiapkan perjalanan ke Tenggarong. Hmm.. ke Tenggarong saja kayak mau ke luar negeri....Tapi keren semangatnya...

Karena dengar-dengar akan naik kapal, tak lupa lah saya membawa antimo dan seperangkat kantong plastik untuk jaga-jaga ketika mabuk. Harap maklum ya.. ^_^
Okeh... Perjalanan dimulai...

Saya dibonceng Fauziah atau biasa saya panggil Kak Zi. Oh tidak... motor yang kita pakai tidak ada remnya, serasa jantung mau copot. Pokoknya setiap ada jalanan turunan saya harus menghempaskan badan ke belakang dan jika jalanan naik saya harus menghempaskan badan ke depan. Huftpenuh perjuangan.

Perjalanan ke tempat Rafi’i jauuuh banget buat saya. 2 kali menyeberang sungai Mahakam dengan perahu bermesin dan dilanjutkan naik motor yang membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Dan sampai di tempat Rafi’i kami disambut sangat hangat oleh Ayah dan Ibu Rafi’i. Lalu…nyam nyam nyam kami disuguhi kue dari tepung sagu yang unik dan baru pertama kalinya saya makan kue tersebut. Tak lama nasi, sayur dan lauk-pauk datang. Langsung kami menyantapnya...aduh kami merasa tidak enak karena merepotkan keluarga Rafi’i.


Setelah makan, kami diajak Rafi’i ke tempat Pamannya, yang keren banget karena Paman Rafi’i Pengajar di BEC selama 5 tahun. Itu loh yang terkenal Kampung Inggris Pare Kediri. Kami pun berdiskusi dengan beliau dan saya menjadi semangat berbahasa Inggris. Alhamdulillah saya mendapat motivasi untuk ke Kampung Inggris liburan berikutnya nanti.

Setelah puas di Rumah Rafi’i, kami bersiap menuju Museum Mulawarman dan Planetarium. Setelah sampai di Museum Mulawarman kami langsung menganter tiket masuk yang harganya Rp 1500,00 untuk satu tiket. Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan di Museum tersebut. Mulai dari peninggalan Kerajaan Kutai, Kerajaan pertama di Indonesia, sampai penampakan alam Kalimantan Timur sekarang yaitu tentang penampakan alam penambangan Batu Bara dan kekayaan laut Kalimantan Timur. Ada juga Miniatur Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Hmm..saatnya ke Planetarium, tapi lagi capek banget dan ngantuk banget. Jadi Tidur dech di Planetarium. Hmm.. malunya jadi bahan tertawaan saudara-saudaraku. Sempet ngambek sih. Tapi tidak ada gunanya juga.^_^

Itulah cerita perjalanan rihlah awal tahun 2015 saya yang so Fantastic, Apa ceritamu?


By Ayu Arini Tahmidah. Mahasiswi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman, Angkatan 2012
Share this article :
 
Support : Dhompet Dhuafa | ETOS SAMARINDA | Hickmat Creative
Copyright © 2014. ETOS SAMARINDA - All Rights Reserved
Site Created by Hickmat Published by ETOSER SAMARINDA
Proudly powered by Blogger